Cinta Sejati takkan Pernah Mati...
Sangat besar rasa cinta Rasulullah kepada Khadijah, sampai-sampai Aisyah mengatakan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim,
“Tidak pernah aku merasa cemburu kepada seorang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah seringkali menyebut-nyebutnya. Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah.
Maka aku pun berkata kepadanya, “Sepertinya tidak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah…!”
Maka berkatalah Rasulullah, “Ya, begitulah ia, dan darinyalah aku mendapatkan anak.”
Dalam suatu riwayat dikisahkan, suatu saat Aisyah merasa cemburu, lalu berkata, “Bukankah ia (Khadijah) hanya seorang wanita tua dan Allah telah memberi gantinya untukmu yang lebih baik darinya? (maksud Aisyah yang menggatikan Khadijah adalah dirinya). Maka Belaiu pun marah sampai berguncang rambut depannya. Lalu Beliau bersabda, “Demi Allah! Ia tidak memberikan ganti untukku yang lebih baik darinya. Khadijah telah beriman kepadaku ketika orang-orang masih kufur, ia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, ia memberikan hartanya kepadaku ketika manusia lain tidak mau memberiku, dan Allah memberikan kepadu anak darinya dan tidak memberiku anak dari yang lain.”Maka aku berkata dalam hati,” Demi Allah, aku tidak akan lagi menyebut Khadijah dengan sesuatu yang buruk selama-lamanya.”
Ketika Aisyah ingin menampakkan kelebihannya atas Khadijah, ia berkata kepada Fatimah ra., putri Nabi dari Khadijah ra.: “Aku gadis ketika dinikahi ayahmu sedang ibumu adalah janda ketika dinikahi ayahmu.” Rasul saw. Yang mendengar ucapan ini dari putrinya yang mengeluh bersabda: “Sampaikanlah kepadanya ‘Ibuku (maksudnya Khadijah ra) lebih hebat dari engkau, beliau menikahi ayahku yang jejaka, sedang engkau menikahinya saat beliau duda.”
Disamping itu Rasulullah tidak memadu Khadijah dengan wanita lain, sedang semua istri selainnya dimadu.
Teman-teman Khadiijah pun masih diingat oleh Rasul dan berpesan kepada putri-putri beliau agar terus menjalin hubungan kasih dengan mengirimkan hadiah-walau sederhana- kepada mereka.
Teman-teman Khadiijah pun masih diingat oleh Rasul dan berpesan kepada putri-putri beliau agar terus menjalin hubungan kasih dengan mengirimkan hadiah-walau sederhana- kepada mereka.
Ketika Fath Makkah, yakni hari keberhasilan rasul saw memasuki kota Mekkah bersama kaum Muslim, beliau berkunjung ke lokasi rumah Khadijah ra., karena rumah itu sendiri telah tiada. Beliau juga-pada hari itu- menyendiri, di tengah kesibukan bersama pasukan kaum Muslim, dengan seorang wanita tua sambil bercakap-cakap dengan wajah berseri-seri. Aisyah ra yang melihat hal tersebut bertanya:”Siapa orang itu dan apa yang dibicarakannya?” Ternyata wanita tua itu sobat karib Khadijah ra dan pembicaraan Nabi saw dengannya berkisar pada kenangan manis masa lalu.
Gerak langkah suara dan ketukan pintu yang biasa dilakukan Khadijah ra pun terus segar dalam benak dan pikiran beliau. Suatu ketika beliau mendengar ketukan dan suara serupa. Beliau berkomentar:”Ini cara ketukan Khadijah. Saya duga yang dating adalah Hala ( saudara perempuan Khadijah ra.) dan ternyata dugaan beliau benar.
Demikianlah keagungan cinta Rasulullah swa. kepada Khadijah ra. Yang akan tetap terukir indah sepajang zaman.
Andai kita nakkan Cinta seperti ini, kita kena jadi sebahagian darinya.. Bila dah yakin dengan Hati, maka Berdoa dan Bertawakallah kepada Allah, semoga Pilihan kita itu adalah yg terbaik untuk kita, yg Allah redha utk kita.. Bukan meminta yg bukan2.. Kita nak org tu jd teman hidup kita tapi berdoa yg bukan2 sehingga terkadang kita sendiri keliru dengan pilihan hati.. Jangan sekali-kali mcm tu.. Bukan senang nak dapat seseorang yg sangat Cinta dan Sayangkan kita sebenar benar Cinta.. Zaman sekarang ni berapa kerat jaa yg ada mcm tu.. Yg lain suma berlandaskan rupa, harta benda, pangkat dan nafsu semata.. Cinta yg sebenar adalah Cinta yg ingin bersama-sama ke Syurga Allah.. Bersama-sama dalam susah dan senang..
Terkadang bukan mudah utk seorang Pecinta yg Setia menahan siksa Hati yg sering dilukai oleh org yg dicintainya... Hanya menahan sebak dalam mengadu kepada Yang Maha Esa menjadi pengubat luka di Hatinya.. Kerna dia benar yakin akan Tuhannya.. Kerna dia benar tulus Cintanya.. Sebab itu dia hanya senyum melihat karenah org yg dicintainya... Andai org yg dicintainya tidak lagi kuat, pasti dan pasti dia akn kecewa yg teramat sangat dan perlahan-lahan dia redha dan pasrah akan aturan Tuhannya... Kerna dia yakin akan Tuhannya.. Tuhan Yg Maha Satu, Dia lebih tahu mana yg baik utk HambaNya... yakin sudah baa... :)
Kerugian besar bila seseorang itu melepaskan org yg amat mencintai dirinya.. Boleh jadi, Cinta selepasnya yg datang kepadanya, cuma biasa2.. Tak lagi bersemangat seperti dulu..Seperti Ikhlasnya org yg Tulus itu.... Semoga yg terbaik utk kita...
" Bilamana Hati dah kenal yg satu itu, dah "stick" pd yg satu itu, berdoalah agar Allah permudahkan urusan ke arah alam Perkahwinan, agar Cinta yg dititip bersama sampai ke SyurgaNya. Bukan meminta yg bukan2 sehingga diri sendiri keliru. Usaha, Doa dan Tawakal. Kalau Allah redha, inshaAllah semuanya akn baik2 sahaja. Bersangka baik kpd Allah. Hati jgn mudah terusik dgn kata2 halus yg akhirnya membawa kpd sengsara "
Suka dengan komik ni.. Sebab ianya kena dengan diri dan hati ni..... ;)
Aku Lelaki dan aku berpegang pd Janji! Aku tak mudah berubah Hati meski banyak kali tersakiti.........
Comments
Post a Comment